12 August, 2009

KBM KESEBANGUNAN BANGUN DATAR

PBM BERIKUT APAKAH INOVATIF?
Oleh: Iwan Sumantri, S.Pd


Mengawali kegiatan KBM di kelas IX, diawali dengan materi Kesebangunan Bangun Datar yang dialokasikan dengan waktu 18 Jam Pelajaran. Salah satu Standar Kompetensi/Kompetensi Dasar adalah menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah dengan uraian materi penyelesaian soal cerita yang berkaitan dengan kesebangunan. Pada KBM tentang materi tersebut penulis coba dengan permasalahan yang aktual dan kontekstual. Seperti biasanya KBM di awali dengan apersepsi, dilanjutkan dengan kegiatan inti. Pada kegiatan inti inilah penulis sodorkan permasalahan yang kontekstual sebagai berikut:Hampir setiap hari Senin kita mengadakan upacara bendera, tapi tidak sedikit dari kita tidak tahu berapa tinggi tiang bendera yang ada disekolah kita. Coba melalui LKS berikut kita cari berapa tinggi tiang bendera tersebut dengan mengunakan konsep kesebangunan segitiga.
Langkah-langkah :
1. Siswa berekelompok 4-5 orang secara heterogen

2. Setiap kelompok, silahkan bekerjasama untuk menentukan tinggi tiang bendera tersebut dengan menggunakan konsep kesebangunan segitiga
3. Buatkan langkah-langkah kerjanya
4. Tentukan hasil akhir/kesimpulannya yaiti: Berapa tinggi tiang bendera tersebut?
5. Buatkan laporan kegiatan tersbeut secara rinci dan lengkap!

Itulah kutipan sebgian kecil PBM matematika di kelas IX.
Alhasil... mereka antusias sekali melakukan kegiatan tersebut dengan berbagai macam ide yang kreatif masing-masing kelompok, seperti yang tersorot lewat kamera penulis disamping.Dari kegiatan tersebut terlihat mereka memang perlu inovasi baru dalam PBM Matematika, mereka perlu dunia nyata bagaimana matematika dikaitkan dengan permasalahan sehari-harai yang mereka alami... dan inilah celotehan mereka setelah belajar matematika tsb:
- menurut saya belajar matematika sambil praktek itu sangat menyenangkan !! (saeful Ar)
- saya sangat senang bisa praktek langsung dilapangan, karena belajar matematika jarang seperti ini, tapi sayang panas ( Anggi )
- menurut saya belajar sambil dipraktekan itu akan menambah keyakinan pada diri
kita bahwa hal itu nyata dan bahwa rumus-rumus matematika itu benar ( Bina Rusman)
-belajar apapun kalau kita bisa langsung ke lapangan akan
sangat menyenangkan karena dapat menghilangkan kejenuhan di kelas , pokoknya asyik dech !! ( Putri)
- belajar seperti tadi sungguh mengasyikan (Susi Eka)
- Dengan melakukan kegiatan meneliti langsung kelapangan, membuktikan konsep kesebangunan itu benar, antara benda satu dengan lainnya, sehingga
kita tidak terpaku pada teori saja ( Cahyagi)
- Dengan melakukan kegiatan ini, siswa dapat belajar bekerjasama dalam timnya dan dapat menimbulkan sikap kebersamaan (Fuji)
- Pak, belajar diluar ruangan itu sangat mengasyikan, karena kita bisa lebih aktif dan kita tidak hanya terpaku oleh angka-angka seperti pada saat belajar di ruangan kelas yang hanya duduk-duduk saja!! ( Dede S) )
- Pak belajar dikelas sangat membosankan, mendingan di luar kelas terus!! (Guruh)

.................................................................................................................................
itulah ungkapan tulus sebagian anak kita yang bisa mewakili kita untuk mengajar lebih inovatif dan tidak membosankan bagi siswa.