07 October, 2016

Kebersamaan Guru Matematika Bersama Telkom Cerdaskan Anak Bangsa

Kebersamaan Guru Matematika Bersama Telkom Cerdaskan Anak Bangsa
Oleh: Iwan Sumantri

Berbicara Telkom tentunya tak akan lepas dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini.  Dewasa  ini kemajuan teknologi dengan era digitalnya semakin pesat dan melaju seperti kilat, susah untuk di ikuti, manakala kita diam dan tak peduli, termasuk dunia maya dunianya internet.Tahukah anda orang yang buta huruf di abad milinium sekarang ini?Orang yang buta huruf di jaman sekarang ini adalah orang yang tak bisa membaca dan menulis itu salah besar. Dijaman sekarang yang serba maju dan komplek ini, pengertian orang yang buta huruf telah bergeser maknanya, orang yang buta huruf adalah orang yang tak bisa berbahasa Inggris dan tidak bisa internetan.

Jadul dan kurang gaul rasanya jika di jaman digital dengan FB-an,Twitter-an, serta lainnya , seorang guru tidak mengenal internet (ICT/TIK yang di dalamnya ada Internet). Lihat anak dan siswa-siswa kita, berapa ratus bahkan ribuan anak sekolah sudah mahir dan trampil dalam menggunakan internet.Malahan diantara mereka sudah bisa menciptakan anti virus,membuat game sendiri,dan aneka kegiatan lainnnya di internet. Mereka lebih tahu dan piyawai serta lebih bisa, di bandingkan guru nya, ini realita di lapangan. Bandingkan prosentasi siswa dan guru yang bisa internetan. Disekolah saya saja, SMP Negeri 3 Cibadak, lebih banyak siswa dibanding guru yang bisa mengakses dan bergelut dengan internet. Tantangan besar kedepan bagi guru di era reformasi dan jaman syarat teknologi dan digital ini, khususnya saya, seorang guru Matematika, yang notabene bergelut dengan angka-angka setiap harinya.

Di era globalisasi millenium dan syarat infomasi sekarang ini, internet menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan. Internet memberikan banyak kemudahan-kemudahan dan manfaat untuk kita, selama kita memanfaatkannya dengan cerdas dan positif.  Kita bisa membaca dan melihat informasi,artikel, berita-berita update dengan mudah melalui internet, kita tinggal berkunjung ke google misalnya,  apa yang kita inginkan, semuanya tersedia. Apala lagi seorang guru profesional yang disyaratkan harus memilki pengetahuan yang lebih di banding dengan siswanya melalui ICT/Internet, pantaslah jika Telkom menyatakan #Indonesia Makin Digital saat ini.

Saya adalah salah seorang guru yang setiap harinya bertugas mengajar,mendidik, melatih para siswa untuk selalu belajar dan belajar agar kelak para siswa menjadi generasi emas di negeri ini tertantang dan selalu menyempatkan diri untuk berjalan-jalan di dunia maya dengan internet yang terpasang dirumah (produk dari Telkom bernama IndiHome on Fiber dengan telpon rumah (0266) 536842 dan HP dengan nomor 08129023275).

> Kilas Balik Seorang Guru Matematika Mengenal Modem dari Telkom


Jadi ingat 8 tahun yang lalu ketika sekolah kami SMP Negeri 3 Cibadak menjuarai Cerdas Cermat bidang PAI ditingkat Kabupaten Sukabumi yang disponsori oleh PT.Telkom mendapatkan hadiah tambahan berupa pemasangan modem/speedy dari telkom bagi sang juara. Kepala sekolah dengan bijak ketika itu menawarkan ke semua guru siapa yang mau dirumahnya dipasang modem / speedy dengan syarat memiliki jaringan telepon rumah dengan biaya gratis selama 6 bulan. Dengan bermodalkan telepon rumah milik sang mertua dengan nomor (0266) 536842, saya memberanikan diri untuk memohon dan meminta pemasangan modem/speedy tersebut. Alhamdulilah dengan lapang dada dan persetujuan guru yang lainnya modem/speedy tersebut dipasangkan di rumah saya, dengan dasar karena saat itu kepala sekolah mengetahui kalau saya “sedikit rajin” di dunia maya (internet/suka ngeblog).
Modem/speedy dan Kelengkapan Pertama produk telkom yang dimiliki (Foto Dok.Pribadi)
Dari modem/speedy gratisan hadiah dari Telkom itulah saya mulai rajin menunlis (ngeblog) bersama keluarga (isteri, dua anak dan keluarga terdekat sekitar rumah)  memanfaatkan keberadaan modem/speedy tersebut selama 6 bulan secara gratis. Ternyata dengan modem/speedy tersebut membantu saya secara finasial dari segi keuangan, selama 6 bulan bebas berinternetan selama 24 jam perharinya.

Hari berganti bulan, sampai akhirnya habis tenggang waktu untuk gratisan modem/speddy tersebut. Saya bersama keluarga akhirnya memutuskan untuk melanjutkan berlangganan pemasangan modem/speedy tersebut dengan biaya gotong royong bersama keluarga terdekat, dengan alasan pemasangan modem/speedy via Telkom bermanfaat sekali dan jauh beda jika kita menggunakan HP dengan isi pulsanya untuk berinternetan.

Seiring dengan perjalanan waktu, mulai tahun 2011 nomor telpon (0266) 53842 yang mulanya milik mertua saya ganti kepemilikannya dengan nama saya Iwan Sumantri sampai sekarang.
Bukti Struk Pembayaran Modem/Speedy Produk Telkom (Foto Dok.Pribadi)

Mulai dari bayar Rp 167.000,oo perbulan sampai sekarang harus bayar rata-rata Rp 299.919,00 perbulannya untuk biaya telpon rumah (modem/speedy sebelumnya terkena petir) akhirnya berganti dengan produk telkom indihome on fiber yang merupakan layanan triple dari telkom yang terdiri dari telepon rumah , internet on fiber yang memiliki keunggulan lebih cepat, lebih stabil, lebih handal, lebih canggih. Saya masih setia dengan Telkom dan tak akan berpaling ke produk lainnya. Bersama telkom telah banyak menyatukan keluarga kami disegala momen dan peristiwa serta prestasi yang membanggakan.
Produk Telkom IndiHome Fiber Yang sekarang saya gunakan (Foto Dok.Pribadi)



Berikut kenangan terindah dan prestasi yang saya dapatkan berkat Telkom sang pendamping dalam berinternetan merambah dunia maya :


> Dunia Maya Bisa Jadi Dunia Nyata Lewat Guru “NGEBLOG”

Berbicara dunia maya sekarang ini tentunya bukan barang aneh lagi. Lewat internet kita bisa jalan-jalan kemana saja yang kita inginkan pasti kesampaian. Dunia maya ibarat mimpi, ada dan tidak ada.

Dunia Maya Jadi Dunia Nyata apakah bisa? Berikut saya coba berbagi pengalaman bagaimana dunia maya bisa jadi dunia nyata dengan NGEBLOG.
Bisa Ke Bali dengan Menulis di Blog (Foto Dok.Pribadi)

Saya seorang guru matematika disalah satu sekolah di kabupaten Sukabumi. Sejak tahun 2008 telah mencoba berbagi, belajar menulis,dan berkeluh kesah melalui blog.

Saya berpikir daripada kita bikin status dan berkeluh kesah di jejaring sosial (FB dan Twitter), blog adalah media yang pas buat saya untuk menumpahkan segala unek-unek, berbagi sesuatu tentang apa yang kita miliki, dan hal lain yang menurut kita bermanfaat tanpa ragu dan larangan dari orang lain dengan batas-batas tertentu.

Bertemu Cesc Fabregas Berkat Menulis (Foto Dok.Pribadi)
Sejak tahun 2008 tersebut, saya mencoba menulis dan menulis melalui Blog PBM Matematika Iwan Sumantri . Mulai dari pengalaman pribadi saya mengajar sampai dengan sekarang selalu saya tuangkan dalam blog tersebut . Saya teringat dengan bukunya OM JAY (salah seorang guru yang suka ngeblog ) “Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang terjadi” .

Dengan selalu meluangkan waktu dan mencoba selalu menulis akhirnya dunia maya jadi dunia nyata benar-benar terjadi dalam kehidupan saya. Dengan belajar mengikuti lomba-lomba menulis di blog dunia maya jadi dunia nyata. Sekedar berbagi dan memberikan motivasi untuk rekan guru matematika SMP lainnya, saya coba sharekan buktinya yang tentunya tak seberapa dibandingkan dengan prestasi rekan guru matematika lainnya di negeri ini.

1. Bisa Ke Bali dengan nulis lewat BLOG
2. Ketemu Cesc Fabregas Sang Idola di Barca
3. Dapat Uang Hadiah dengan menulis

Dengan adanya materi pemanfaatan Blog di Diklat Online Guru Matematika SMP oleh P4TK Matematika Yogyakarta tentunya bisa memberikan motivasi dan perubahan mindset untuk para guru bahwa dunia maya bisa jadi dunia nyata bisa terjadi manakala digeluti dengan optimal dan keseriusan, semua itu tentunya ditunjang oleh produk telkom berupa modem yang selalu stabil dan manteng terus tak pernah putus.


> Bersama Telkom Cerdaskan anak Bangsa dengan pembelajaran Matematika Menggunakan HP dengan Produk Telkom

Berubah menjadi lebih baik adalah keinginan setiap orang termasuk saya selaku guru matematika di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Sukabumi. Pada kesempatan ini saya mencoba berbagi tentang pengalaman selaku guru matematika tentang pemanfatan media pembelajaran dalam proses pembelajaran  matematika di kelas semampu dan sebisa apa yang dapat saya lakukan dan sedang di laksanakan dan terus dilakukan dalam rangka mencerdaskan anak bangsa yang serba kompleks dan syarat dengan teknologi digital termasuk dalam pemanfaatan media internet dan digitalnya.

Bersama Siswa Belajar Matematika dengan HP, Era Digital (Foto Dok.Pribadi)

Belajar Matematika dengan Internet, Kenapa Tidak? Ya, inilah impian saya selaku guru Matematika yang selalu ingin maju selangkah dari para siswa.  Ketetapan hati. Itu adalah kebulatan tekat untuk mengambil sikap, melakukan tindakan, serta menunjukkan perilaku baru yang berbeda dengan yang sudah-sudah. Lazimnya yang baru ini lebih baik daripada yang dulu.


Tahun 2012,  tepat rasa untuk menetapkan  diri sendiri merubah dalam proses pembelajaran . Dengan penuh kesadaran dan keseriusan,  saya awali dengan perenungan yang mendalam dan doa yang khusyuk. Saya memohon perkenan Allah Swt agar saya diberi-Nya kemauan keras dan ketegaran iman untuk mengatasi kelemahan saya, agar  tak tergelincir oleh godaan untuk tidak menyimpang dari tugas dan kewajiban selaku seorang guru.
Sarana Sekolah dengan Produk Telkomnya Menunjang Proses Pembelajaran (Foto Dok.Pribadi)
Modem Yang terpasang di Ruang Guru SMPN 3 Cibadak
Diawali dengan kegiatan proses pembelajaran matematika di semester genap, saya mencoba proses pembelajaran dengan memanfatkan internet sebagai media pembelajaran. Saya ajak para siswa di setiap PBM Matematika memanfatkan media ini dengan selalu berkunjung ke blog PBM Matematika Iwan Sumantri (http://iwansmtri.blogspot.com).

Berikut saya sampaikan pengalaman saya dalam proses pembelajaran matematika dengan memanfaatkan internet secara sederhana:

Saat mengajar Matematika di kelas 9, yaitu di Kelas IXA,IXB,IXC,IXD,IXE dan IXF, dengan jumlah jam 24 jam/minggu. Disemester Genap, mulai 9 Januari 2012 yang lalu di program semester, saya buatkan proses pembelajarannya adalah bedah SKL dan pembahasan soal-soal UN, guna mempersiapkan para siswa untuk siap menghadapi UN 2012.

Media pembelajaran yang saya gunakan adalah Powerpoint sederhana dengan Judul Persiapan Ujian Nasional ,23 sd 26 April 2012. Berisi tentang SKL dan contoh soal yang mungkin akan keluar di UN nanti.

Para siswa diajak membedah SKL UN 2012 dengan prediksi soal yang mungkin akan keluar berdasarkan soal-soal UN terdahulu. Dengan harapan para siswa memiliki gambaran dan motivasi untuk bisa mengerjakan soal-soal UN nantinya. Hasilnya siswa belajar kurang menyenangkan dan sedikit membosankan.

Pada kegiatan PBM berikutnya, siswa juga di ajak ke blog ( Pembelejaran Matematika “Go Blog”) dengan on line berkunjung ke blog http://iwansmtri.blogspot.com , yang kebetulan sekolah kami sudah memiliki hotspot internet sekolah, yang setiap saat bisa on line. Di Blog ini para siswa bisa mengakses soal-soal UN, belajar matematika secara on line, dan juga sebagai media untuk mengirimkan tugas atau PR Matematika manakala guru matematika memberikan tugas PR, dengan mengirimkan tugasnya di menu khusus yang sudah saya siapkan di Blog PBM Matematika Iwan Sumantri . Belajar siswa meningkat dan ada perbaikan dalam hal belajar dan hasilnya.

Belajar Matematika dengan HP, kenapa tidak?
Kita semua sudah tahu bahwa belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat, dimana belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya.Dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Belajar).

Belajar bukan soal siswa tahu dan pintar saja, belajar itu utamanya, saling hadir secara nyata demi pemanusiaan.
Berikut pengalaman saya selaku guru matematika dalam proses pembelajaran di dalam kelas yang memanfaatkan teknologi HP untuk mencerdaskan anak bangsa.

Dijaman sekarang siapa yang tak kenal HP. Mulai dari siswa TK sampai Mahasiswa, supir, tukang ojeg,pasti memiliki HP. Coba kita lihat, di semua aktifitas kegiatan kita melihat sosok HP hadir. Benar-benar , barang yang namanya HP sudah menjadi teman dan barang kebutuhan pokok tiap orang di jagat raya ini. Dengan HP kita bisa berkomunikasi dan menyampaikan pesan secara cepat dan akurat.
Saya seorang guru Matematika SMP sempat mengadakan survey di kelas dengan dua pertanyaan :
Siapa diantara para siswa yang di rumahnya punya komputer dan bisa internetan?
Siapa diantara para siswa yang tidak memiliki HP?

Dari dua pertanyaan tersebut, untuk jawaban nomor 1 ( 10% dari jumlah 896 siswa jawabannya memiliki) sedangkan untuk pertanyaan nomor 2 ( 5% dari jumlah siswa 896 siswa jawabannnya tidak memiliki). Jadi kesimpulannnya hampir semua siswa memiliki HP. Jangan di tanya kalau guru, so pasti mereka para guru memiliki, paling sedikit 1 HP ( ada yang dua bahkan 3 HP nya guru, dengan nomor setiap HP dua nomor …wow benar-benar pantastis dan membanggakan)

Setelah itu saya berdialog “Siapa yang belum pernah mengakses internet lewat laptop atau komputer di rumahnya”. Ternyata masih ada sepertiga lebih siswa yang angkat tangan.

Dan ketika saya bertanya lagi, ” Siapa yang belum pernah mengakses internet meskipun hanya lewat HP?”. Sama sekali tidak ada yang angkat tangan.

Artinya semua siswa,yang notabene hidup di daerah yang jauh dari kota besar, pernah mengakses internet melalui HP. Tentu ini sebuah potensi dan jadi pemikiran kita selaku guru ditengah keterbatasan mereka yang hidup jauh dari perkotaan.

Nah, sekarang yang jadi pemikiran dan bahan kajian saya selaku guru Matematika, kenapa HP ini tidak dijadikan media pembelajaran buat guru dan siswa ketika proses belajar mengajar di dalam kelas?

Dari situlah, saya berpikir untuk menjadikan HP sebagai media pembelajaran. Bermodalkan diklat Mathematics Mobile Learning (MML) di P4TK Matematika, pada tanggal 2 sd 15 Nopember 2011 yang lalu, saya mencoba mengembangkan media pembelajaran menggunakanan HP dalam rangka menghadapi UN tiap tahunnya.

Kita sudah tahu sebagian besar HP yang mereka miliki, kebanyakan digunakan untuk FB-an,Twitter-an,download musik dan lainnya.

Inilah pengalaman saya yang berharga dalam Proses Belajar Mengajar di dalam Kelas yang pernah saya lakukan. Saya ajak mereka mengerjakan soal-soal latihan UN secara ON LINE dengan menggunakan HP masing-masing di rumah setelah mereka belajar di sekolah. Saya yakin rekan guru yang lainnya sudah lebih dahulu dan lebih canggih lagi penggunaan HP ini untuk media pembelajaran.

Tapi tak salah lah, jika saya selaku guru dari daerah berbagi ilmu dan sharing dengan para pembaca dan guru lainnya, juga mungkin para siswa, orang tua, atau siapa saja yang peduli akan kemajuan pendidikan di era pesatnya teknologi terutama internet untuk memberikan sedikit solusi pemanfaatan HP ini. Jadi tidak hanya untuk SMS san, FB an, Twitter-an atau dengar musik, download foto yang belum jelas buat apa, nah mulai sekarang mari kita sama-sama manfaatkan HP ini sebagai media pembelajaran yang bisa membantu para siswa untuk tetap belajar di mana dan kapan pun waktunya.

Saya berpikir, lewat HP sebenarnya ada potensi yang bisa dikembangkan untuk memberi muatan belajar dalam aktifitas online mereka meski hanya melalui HP. Istilahnya adalah Mobile Learning. Salah satu yang saya coba lakukan adalah mengembangkan blog yang khusus dikembangkan untuk diakses melalui HP.

Mengakses sebuah web atau blog memang identik dengan sambungan internet dan perangkat notebook, laptop atau komputer. Produk Telkomlah yang paling banyak mereka gunakan, karena area Sukabumi Telkom dengan Telkomselnya yang paling baik sinyalnya.

> Perjalanan Menuju Finalis Lomba Kreatifitas Guru (LKG) Dalam Pembelajaran Tingkat Nasional Tahun 2015

Meraih mimpi dan asa untuk bisa berbuat sesuatu dan tampil di tingkat nasional rasa-rasanya tak seudah membalikkan telapak tangan, perlu kerja keras,usaha yang konsisten dan fokus serta selalu berusaha dan berdoa adalah kunci utama untuk bisa meraihnya.

Berikut saya mencoba berbagi “Pengalaman Baik” saya selama menjadi guru bersama Telkom dengan Speedy dan Modemnya.

Hampir 29 tahun saya sudah menjalani profesi guru, sejak jadi guru di SMP Tamansiswa Cibadak pada tahun 1987 dan sekarang mengajar di SMP Negeri 3 Cibadak baru pertama kali saya di undang dan menjadi Finalis Lomba Kreatifitas Guru (LKG) dalam pembelajaran tahun 2015, suatu ajang lomba bergengsi yang diadakan oleh Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamninan Mutu  Pendidikan, Kementerian Indonesia, yang setiap tahunnya digelar. Pada tahun 2015 mengambil tema “Guru Kreatif dan Inovatif Mewujudkan Pembelajaran Berkualitas”. 
Di ajang Lomba Kreatifitas Guru (LKG) 2015 Hasil Pemanfaatan Pembelajaran dengan Internet
 Berbekal PTK yang berjudul Meningkatkan Interaksi Belajar Siswa dengan Strategi Flipped Classroom dengan Media Bel Me Log Tweet Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas IX di SMP Negeri 3 Cibadak”, saya bisa tampil dan mempresentasikannya bersama dengan guru-guru SMP terbaik di negeri ini didepan para juri tingkat nasional , tentunya suatu kebanggaan tersendiri buat saya,keluarga, rekan-rekan guru, anak-anak dan Sekolah SMP Negeri 3 Cibadak serta daerah kabupaten Sukabumi.

Menfasilitasi, memotivasi dan menginspiu rasi guru untuk menkreasikan atau menciptakan model-model pembelajaran terbaik tentunya menjadi tugas dan kewajiban guru di abad 21 ini. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta media lainnya yang berbasis kearifan lokal dalam proses pembelajaran  tentu menjadi hal wajib guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran sehingga bisa meningkatkan dan mengembangkan proses pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi, terampil serta berkarakter dan berbudaya.
Bersama Guru-guru Era Digital di LKG 2015 (Foto Dok.Pribadi)

Dalam lomba tersebut saya mencoba berbagi dan melakukan penelitin tindakan kelas , bagaimana untuk meningkatkan interaksi belajar siswa yang gurunya sering dan suka pergi ke diklat atau pelatihan, sementara peserta didik harus tetap belajar. Berbekal dari hasil diklat online dan diklat PKB 2 in 1 P4TK Matematika Yogyakarta, saya mencoba menerapkan strategi pembelajaran Flipped Classroom , yaitu strategi pembelajaran terbalik dari model konvensional. Sebelum belajar dikelas , peserta didik sudah belajar di rumah atau dimana saja dengan video-video pembelajaran yang telah dibuatkan dan diposting di blog pribadi PBM Matematika Iwan Sumantri (http://iwansmtri.blogspot.co.id/2015/07/video-pembelajaran-ala-one-sm.html) sebelumnya, sehingga mereka sebelum masuk dan belajar dikelas, peserta didik sudah belajar terlebih dahulu.

Berikut saya gambarkan alur Strategi pembelajaran Flipped Classroom dengan Media Bel Me Log Tweet (Belajar Melalui Blog dan Twitter serta telegram) :


 


Keterangan Gambar

·     Gambar Alur 1 : Isi Tugas Pengamatan Video yang di tayangkan melalui Blog PBM Matematika Iwan Sumantri ((http://iwansmtri.blogspot.co.id/2015/07/video-pembelajaran-ala-one-sm.html

·     Gambar Alur 2 : Siswa Memilih Video dari Blog tersebut sesuai dengan Materi yang akan di ajarkan.

Gambar Alur 3: Siswa mempelajari Video yang sudah di download secara individu/berkelompok sebelum belajar di dalam kelas bersama guru dan siswa lainnya. Isi dan langkah-langkah dalam Video dicermati, di pelajari dan kerjakan, sehingga siswa sudah dibekali materi yang akan di pelajari pada saat di kelas.

·      Gambar Alur 4 : Pelaksanaan Pembelajaran dikelas dengan bantuan media bahan ajar power point /video untuk mendiskusikan dan mempersentasikan hasil diskusi pengamatan individu /kelompok pada saat di rumah

·      Gambar Alur 5 : Setelah pembelajaran selesai di dalam kelas, siswa mengirimkan tugasnya ke via akun twiter masing-masing dengan format : @onesmmat ..............#Tugas19HSMPN3, #Tugas29HSMPN3, #Tugas39HSMPN3, dan seterusnya sesuai dengan jumlah tugas yang diberikan guru mata pelajaran

     Gambar Alur 6: Telegram untuk media diskusi dengan nama grupnya : SUN Mamatika S3 
Bel Me Log Tweet (Belajar Melalui Blog dan Twitter (Foto Dok.Pribadi)

Tentunya strategi ini belumlah optimal dan menjadi strategi atau model pembelajaran yang terbaik dalam proses pembelajaran. Namun setidaknya dengan strategi ini, peserta didik akan lebih berani dan mau berinteraksi dikelas dan diluar kelas, karena mereka memiliki kepercayaan diri sudah belajar terlebih dahulu melalui video-video pembelajaran yang telah mereka tonton dan mempelajarinya.



Itulah sebuah gagasan sederhana dari seorang guru matematika yang sedang mencoba dan berusaha untuk menjadi guru profesional di abad 21 walau belum menjadi yang terbaik di tingkat nasional, namun setidaknya sudah berupaya dan berusaha mengharumkan nama kabupaten Sukabumi di tingkat Nasional. Untuk mencapai itu produk Telkom akan selalu mendampinginya.


> Jadi Peserta Indonesia Digital Learning (#IDL 2016) Bandung dan My Teacher My Hero 2016

PT.Telkom bekerjasama dengan PGRI dan para guru di seluruh negeri menggelar Indonesia Digital Learning untuk mencari My Teacher My Hero di tahun 2016.
Indonesia Digital Learning merupakan salah satu program CSR PT. Telkom Indonesia sebagai wujud kepedulian Telkom Indonesia terhadap pergerakan kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya perkembangan potensi, minat, bakat dan skill bagi para guru dalam bidang digital atau penggunaan system Information, communication, and technology (ICT). Secara khusus, Indonesia Digital Learning 2016 adalah program peningkatan kompetensi guru di bidang TIK dalam proses belajar mengajar.  

Ketika Ikut Serta di IDL 2016 Bandung (Foto Dok.Pribadi)

Indonesia Digital Learning merupakan salah satu program CSR PT. Telkom Indonesia sebagai wujud kepedulian Telkom Indonesia terhadap pergerakan kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya perkembangan potensi, minat, bakat dan skill bagi para guru dalam bidang digital atau penggunaan system Information, communication, and technology (ICT). Secara khusus, Indonesia Digital Learning 2016 adalah program peningkatan kompetensi guru di bidang TIK dalam proses belajar mengajar.Rangkaian Program IDL.
Ada beberapa rangkaian dalam program Indonesia Digital Learning. Ada Pelatihan IDL dan My Teacher My Hero (MTMH). Pelatihan IDL akan dilaksanakan di 8 kota yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Jogjakarta, Balikpapan, Jayapura, Makassar, dan Bandung. Setelah proses pelatihan IDL selesai dilaksanakan, akan diadakan Training Camp MTMH dan akan terpilih 45 orang, setelah itu, akan disaring lagi menjadi 17 orang. Lalu hasil akhir akan menjadi 8 orang terpilih dalam awarding My Teacher My Hero Competition. Dalam pelatihan Indonesia Digital Learning, peserta akan melakukan training yang dipandu oleh para pakar yang terpilih dengan mengaplikasikan modul yang telah dibentuk oleh Telkom Indonesia bagi para guru dalam mengaplikasikan kualifikasi digital yaitu Information, Technology and Communication (ICT). Pada program pelatihan Indonesia Digital Learning diharapkan para peserta mampu mengaplikasikan materi-materi dalam Modul IDL 2016. Dari program pelatihan yang dilaksanakan, akan terpilih 8 peserta menjadi pemenang MTMH (My Teacher My Hero). 

IDL Bandung #IndonrsiaMakinDigital (Foto Dok.Pribadi)


Untuk mengikuti program "Pelatihan IDL dan MTMH", para peserta diminta untuk mendaftarkan diri pada website: indonesiadigitallearning.com dan diminta untuk mengirimkan naskah pembelajaran digital berupa RPP.



Syarat Peserta: Guru sekolah dasar menengah di wilayah NKRI Pernah Mengikuti Pelatihan IDL 2014/2015 dan atau Pelatihan yang diadakan Oleh Telkom Group Memiliki laptop atau notebook (dengan koneksi wireless atau modem) yang setiap harinya dipergunakan untuk menunjang aktivitas pembelajaran di sekolah   (guru harus sudah mampu mengoperasikan komputer dan menjalankan sejumlah aplikasi standar yang ada: word processor, spreadsheet, presentation, dan browser minimal telah menerapkan secara sederhana aplikasi TIK di sekolahnya (presentasi, email, mailing list, website, dsb.) Bersedia menularkan ilmu yang dimilikinya dengan cara mengijinkan hasil karyanya di-share ke seluruh Indonesia (creative common license) Pelatihan gratis Selama 2 Hari E-Certificate yang akan diberikan ke email peserta bila telah memenuhi syarat pelatihan (upload materi). Berkesempatan mengikuti MTMH  Award dan Booth Camp MTMH 2016 Tujuan dari Kegiatan Indonesia Digital Learning: Meningkatkan profesionalisme guru sebagai tenaga pendidik Membekali guru agar dapat memanfaatkan perangkat IT sebagai sarana untuk peningkatan mutu pendidikan Membekali guru dalam berkolaborasi dengan siswa dan guru lain di seluruh dunia Membekali guru agar mampu menggunakan dan memberdayakan sumber-sumber bahan ajar yang banyak tersedia di Komputasi awan Guru dapat memberdayakan berbagai aplikasi berbasis komputasi awan untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara online Dari Pelatihan Indonesia Digital Learning, diharapkan "output" yang diharapkan yaitu: Guru dapat menemukan, memberdayakan dan menggunakan bahan ajar berbasis cloud Guru dapat memproduksi konten sederhana maupun kompleks yang diletakkan di cloud untuk kemudahan sharingnya Guru dapat berkolaborasi melalui cloud dengan guru lain dan siswa Guru dapat memberdayakan berbagai aplikasi berbasis komputasi awan untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara online.

Semua hal tersebut diatas tak mengkin terjadi kalau tidak ada media atau sarana yang menunjang untuk semua aktifitas tersebut. Ya Telkom dengan produknya seperti dibawah ini !
 Ingin tahu lebih jauh keuntungannya klik saja gambar dibawah ini !!!
http://www.telkom.co.id/products/my-broadband/indihome
http://www.telkom.co.id/products/my-broadband/indihome
 
Itulah Story telling sederhana seorang guru Matematika dengan produk Telkom untuk menggapai dunia dengan teknologi informasi dan komunikasi yang dimilikinya dengan terus setia bersama IndiHome Fiber di (0266) 536842 dan nomor HP setia Telkomsel 08129023275, terakhir menjelang program Guru Pembelajar di gulirkan, saya berharap semoga Telkom dengan produk IndiHome Fibernya selalu meyertai saya dan guru-guru di Indonesia dalam kegiatan Moda Daring Guru Pembelajar.


Semoga dengan aktifitas seorang guru matematika di daerah menjadikan negeri ini #IndonesiaMakinDigital kedepannya lebih baik dan Telkom selalu konsisten untuk memajukan negeri ini dengan teknologi digitalnya.

#IndonesiaMakinDigital
@onesmmat

14 comments:

Unknown said...

cerita yang lengkap bersama telkom pak guru...semoga kebersamaan dengan Telkom bisa menginpirasi orang-orang di negeri ini !
Semoga sukses !

Guru Ataya said...

@Bu Yani: makasih atas apresianya ! Semoga kita selalu diberi kesuksesan disetiap aktifitas yg kita lakukan !

love from Jogja said...

Selalu semangat dan berprestasi pak guru...

Guru Ataya said...

@Love From Jogja: Makasih atas spiritnya,,,kita harus selalu semangat dan berprestasi di setiap aktifitas kita !

Kang Masroer said...

Sangat menginspirasi pak.. sukses slalu...

Guru Ataya said...

@Kang Masroer : Makasih kang Masroer atas apresiasinya...dan sudah mau berkunjung ke blog ku...ini sekedar curhat seorang guru bersama PT.Telkom yang telah membawa saya keliling-keling dunia maya dan bisa nyata terjadi !
Sukses buat Kang Masroer juga !

Unknown said...

kren ak tulisannya suerkomlit !

Unknown said...

kren ak tulisannya suerkomlit !

Unknown said...

kren ak tulisannya suerkomlit !

Unknown said...

kren ak tulisannya suerkomlit !

Unknown said...

kren ak tulisannya suerkomlit !

Guru Ataya said...

Makasih atas kunjungan dan apresiasinya !

Hammam Pratama Putra said...

cerita yang inspiratif pak guru...memberi motivasi pada semua orang untuk setia pada telkom
sukses lombanya

pengangkatan guru honor said...

Assalamu Alaikum Wr. Wb.
KISAH HIDUP SAYA
Nama saya Ayunda Honorer daerah Medan . Saya 3 Kali Gagal di Seleksi CPNS Membuatku Semakin Termotivasi dan Akhirnya saya Berhasil, itu semua Berkat Bpk AIDU TAUHID.SE.M.Si.. Beliau adalah Direktur Pengadaan dan Kepangkatan PNS BKN PUSAT Jakarta..
Saya awalnya tidak percaya,tapi setelah saya coba menhubungi Bpk AIDU TAUHID.SE. M.Si.. dengan No.tlp: 0852-5552-2745 akhirnya saya bisa lulus CPNS 2016. Berjubelnya peserta tes sempat membuat hati saya ciut ketika itu.
Alhamdulillah berkat Bpk AIDU TAUHID.SE. M.Si. yang banyak membantu saya, saya sekarang lulus CPNS dan SK saya akhirnya bisa keluar,itu adalah kisah hidup dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa,Hubungi Bpk AIDU TAUHID.SE. M.Si. No HP Beliau: 0852-5552-2745 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi PNS.
Saya berharap untuk ke depannya semakin banyak lagi yang bisa lulus dengan bantuan Bpk AIDU TAUHID.SE. M.Si. . atau bisa lihat profil beliau di http://www.bkn.go.id/unit_kerja/aidu-tauhid ,Selama kita masih berusaha maka di situ pasti ada jalan.,Terima kasih
Waalaikumsalam Wr. Wb"