05 October, 2016

Membangun Pendidikan Indonesia Melalui Strategi Pembelajaran Flipped Classroom dengan "BEL ME LOG TWEET TEL"

Membangun Pendidikan Indonesia Melalui Strategi Pembelajaran Flipped Classroom dengan "BEL ME LOG TWEET TEL"
Oleh: Iwan Sumantri

Guru Harus Bisa Memanfaatkan TIK Untuk Pembelajaran
TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) kini sudah bukan "barang" langka di masyarakat. Sadar atau tidak, masyarakat diperkotaan maupun dipelosok desa telah banyak menggunakan perangkat TIK. Menurut data, di Indononesia sekitar 82 juta lebih orang menggunakan internet atau peringkat ke- 8 terbesar di dunia.

Fenomena kemajuan teknologi saat ini adalah hal biasa, ada sepasang manusia yang berasal dari dua tempat yang berbeda, bahkan bermil-mil jaraknya, tanpa bertemu muka sebelumnya, namun tiba-tiba bersatu dipelaminan, atau dua orang pelajar di dua negara yang berbeda yang terpaut jarak ribuan kilometer, tak pernah bertemu muka, namun bisa saling berdikusi dan tukar informasi banyak tentang banyak hal dengan sangat mudah dan biaya yang relatif murah.

Semua itu bisa karena pemanfaatan TIK. Semua yang awalnya tak mungkin, di era internet menjadi mungkin dan nyata terjadi. Namun demikian setiap kemajuan teknologi yang positif selalu saja diiringi dampak negatif, seperti halnya menanam padi di sawah, akan selalu muncul rumput dan tanaman lainnya yang sebelumnya tidak kita tanam yang akan mengganngu pertumbuhan padi tersebut. Itulah analogi teknologi sekarang ini. Ini rupanya sudah menjadi hukum alam. Seiring banyaknya manaat TIK, penyalahgunaan pun kian marak dengan berbagai macam modus yang sangat memprihatinkan.

Kondisi ini tentunya harus jadi perhatian kita, apalagi di dunia pendidikan, di sisi lain pendidikan TIK di masyarakat masih jauh dari memadai, ditambah lagi di kurikulum sekolah/kurikulum pendidikan sejak tahun 2013 mata pelajaran TIK dari mulai tingkat SD,SMP/MTS, dan SMA/SMK di tiadakan.

PBM Matematika Iwan Sumantri salah satu blog pribadi yang saya miliki berupaya untuk tidak tinggal diam memanfaatkan kemajuan teknologi sekarang ini.

Derasnya arus popularitas blog dan jejaring sosial seperti facebook, twitter,path, WhatsApp,youtube,telegram dan lainnya sekarang ini, saya manfaatkan untuk media pembelajaran di kelas dan luar kelas, dengan harapan bisa mengurangi dampak negatif para siswa dalam menjelajah dunia maya/internet.  

Saya adalah seorang guru matematika di salah satu SMP Negeri di kabupaten Sukabumi. Dalam pembelajaran matematika,sebagian guru (termasuk saya di dalamnya), masih menerapkan metode konvensional. Proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas cenderung bertumpu pada aktivitas guru. Guru berperan aktif sedangkan siswa hanya menerima pengetahuan yang disampaikan guru. Dalam hal ini proses pembelajaran matematika masih belum dapat melibatkan siswa secara aktif. Kegiatan belajar matematika akan lebih efektif apabila dalam proses pembelajaran matematika, siswa dapat ditempatkan sebagai subjek pembelajaran dan guru sebagai pengelola proses pembelajaran. Pada tahun pembelajaran 2014/2015 sd sekarang mengajar Matematika di kelas IX. 

 
SMPN 3 Cibadak Kab. Sukabumi (Foto Dok.Pribadi)
Berdasarkan observasi awal di kelas IX SMP Negeri 3 Cibadak,  menunjukkan bahwa pembelajaranmatematika, guru masih menerapkan model pembelajaran yang konvensional. Proses pembelajarannya cenderung monoton, di mulai dari guru menjelaskan materi, memberikan contoh soal dan menerangkan penyelesaian dari soal tersebut, dan diakhiri dengan guru memberikan latihan soal atau pekerjaan rumah (PR). Dari sini dapat diketahui bahwa peran guru masih dominan, guru menjadi pusat ilmu dan informasi sedangkan siswa menjadi pembelajar yang pasif.

Berdasarkan pengalaman saya, interaksi antar siswa dengan siswa dan antara guru dengan siswa belum berjalan dengan baik. Umumnya siswa masih bersifat individual, enggan berbagi ilmu dengan siswa lain dan belum mampu bekerja sama dengan baik.
Berdasarhal tersebut diatas saya mencoba menggagas dan berinovasi dalam strategipembelajaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi dan menyebarnya media sosialdi dunia maya, maka saya mencoba membuat strategi pembelajaran dengan BEL ME LOG Tweet Tel (Belajar Melalui Blog, Twitter dan telegram ) sampai dengan sekarang. 

Meraih mimpi dan asa untuk bisa berbuat sesuatu dan tampil di tingkat nasional rasa-rasanya tak semudah membalikkan telapak tangan, perlu kerja keras,usaha yang konsisten dan fokus serta selalu berusaha dan berdoa adalah kunci utama untuk bisa meraihnya. Berikut saya mencoba berbagi “Pengalaman Baik” saya selama menjadi guru. 

Hampir 29 tahun saya sudah menjalani profesi guru, sejak jadi guru di SMP Tamansiswa Cibadak pada tahun 1987 dan sekarang mengajar di SMP Negeri 3 Cibadak baru pertama kali saya di undang dan menjadi Finalis Lomba Kreatifitas Guru (LKG) dalam pembelajaran tahun 2015, suatu ajang lomba bergengsi yang diadakan oleh Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamninan Mutu  Pendidikan, Kementerian Indonesia, yang setiap tahunnya digelar. Pada tahun 2015 mengambil tema “Guru Kreatif dan Inovatif Mewujudkan Pembelajaran Berkualitas”. Berbekal PTK yang berjudul Meningkatkan Interaksi Belajar Siswa dengan Strategi Flipped Classroom dengan Media Bel Me Log Tweet Tel Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas IX di SMP Negeri 3 Cibadak”, saya bisa tampil dan mempresentasikannya bersama dengan guru-guru SMP terbaik di negeri ini didepan para juri tingkat nasional , tentunya suatu kebanggaan tersendiri buat saya,keluarga, rekan-rekan guru, anak-anak dan Sekolah SMP Negeri 3 Cibadak serta daerah kabupaten Sukabumi.  

Menfasilitasi,memotivasi dan menginspirasi guru untuk mengkreasikan atau menciptakan model-model pembelajaran terbaik tentunya menjadi tugas dan kewajiban guru di abad 21 ini. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta media lainnya yang berbasis kearifan lokal dalam proses pembelajaran  tentu menjadi hal wajib guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran sehingga bisa meningkatkan dan mengembangkan proses pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi, terampil serta berkarakter dan berbudaya.

Dalam lomba tersebut saya mencoba berbagi dan melakukan penelitin tindakan kelas , bagaimana untuk meningkatkan interaksi belajar siswa yang gurunya sering dan suka pergi ke diklat atau pelatihan, sementara peserta didik harus tetap belajar. Berbekal dari hasil diklat online dan diklat PKB 2 in 1 P4TK Matematika Yogyakarta, saya mencoba menerapkan strategi pembelajaran Flipped Classroom , yaitu strategi pembelajaran terbalik dari model konvensional. Sebelum belajar dikelas , peserta didik sudah belajar di rumah atau dimana saja dengan video-video pembelajaran yang telah dibuatkan dan diposting di blog pribadi PBM Matematika Iwan Sumantri (http://iwansmtri.blogspot.co.id/2015/07/video-pembelajaran-ala-one-sm.html) sebelumnya, sehingga mereka sebelum masuk dan belajar dikelas, peserta didik sudah belajar terlebih dahulu. 

Berikut saya gambarkan alur Strategi pembelajaran Flipped Classroom dengan Media Bel Me Log Tweet Tel (Belajar Melalui Blog,Twitter dan Telegram)  :

Alur Strategi Pembelajaran Flipped Calssroom dengan "Bel Me Log Tweet Tel"

Keterangan Gambar


> Gambar 2 : Siswa Memilih Video dari Blog tersebut sesuai dengan Materi yang akan di ajarkan. 

> Gambar 3: Siswa mempelajari Video yang sudah di download secara individu/berkelompok sebelum belajar di dalam kelas bersama guru dan siswa lainnya. Isi dan langkah-langkah dalam Video dicermati, di pelajari dan kerjakan, sehingga siswa sudah dibekali materi yang akan di pelajari pada saat di kelas.
 
> Gambar 4 : Pelaksanaan Pembelajaran dikelas dengan bantuan media bahan ajar power point /video untuk mendiskusikan dan mempersentasikan hasil diskusi pengamatan individu /kelompok pada saat di rumah
  
> Gambar 5 : Setelah pembelajaran selesai di dalam kelas, siswa mengirimkan tugasnya ke via akun twiter masing-masing dengan format : @onesmmat ..............#Tugas19HSMPN3, #Tugas29HSMPN3, #Tugas39HSMPN3, #TugasMat49A2016 dan seterusnya sesuai dengan jumlah tugas yang diberikan guru mata pelajaran.
 
> Gambar 6 : Telegram. Media diskusi para siswa, ketika ada masalah yang perlu di diskusikan dengan guru mata pelajaran atau sesama siswa, juga sebagai media untuk informasi sekitar pembelajaran matematika 


Semua hal tersebut diatas tentunya harus didukung oleh sarana dan prasarana sekolah dan siswa. Alhamdulilah di SMP Negeri 3 Cibadak, internet sudah terpasang dengan jaringan WIFI yang bisa di akses dengan bebas oleh seluruh siswa. Untuk para siswa, mereka telah memiliki HP/Notebook/Laptop masing-masing, sehingga memudahkan untuk penerapan strategi Pembelajaran Flipped Classroom ini dengan "Bel Me Log Tweet Tel" ( Belajar Melalui Blog,Twitter dan Telegram).

Berikut aktifitas siswa dalam pembelajaran BEL ME LOG TWEET TEL dalam bentuk foto-foto aktifitas pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas :
  
Aktifitas Siswa Belajar Matematika Di Kelas (Foto Dok.Pribdi)

Salah Seorang Siswi Belajar Matematika Melalui HPnya (Foto Dok.Pribadi)

Siswa Belajar di Kelas dengan Laptopnya (Foto Dok.Pribadi)

Siswa Belajar Dirumah dengan Video Pembelajaran Matematika (Foto Dok.Pribadi)

Belajar Matematika dengan Videi Pembelajaran Hasil Download di Blog PBM Matematika Iwan Sumantri (Foto.Dok.Pribadi)

Salah seorang siswa Memperlihatkan Belajar Melalui Blog Via HP (Foto Dok.Pribadi)

Belajar di rumah dengan Video Pembelajaran Matematika (Foto Dok.Pribadi)

Suasana Belajar Di Kelas memanfaatkan TIK (Foto Dok.Pribadi)

Salah satu tugas siswa yang dikirim Via Twitter (Foto Dok.Pribadi)
Media Telegram Untuk Diskusi Di Luar Jam Belajar (Foto Dok.Pribadi)
Media yang digunakan untuk pembelajaran Flipped Classroom dengan Bel Me Log Tweet Tel sebagai berikut :
1) Blog Pribadi PBM Matematika Iwan Sumantri  disini
2) Youtube / Video Pembelajaran  Iwan Sumantri ada disini atau disini
3) Twitter @onesmmat disini dengan Hastag misalnya:  #TugasMat19a2016, #TugasMat29B2016,#TugasMat39C2016, #TugasMat49D2016 dan lainnya.
4) Telegram  dengan Grup SUN Mamatika S3 ada disini

Video Kesan Pesan Salah satu siswa setelah melaksanakan pembelajaran Matematika dengan Strategi Pembelajaran Flipped Classroom dengan Bel Me Log Tweet Tel :




Ingin tahu lebih banyak kesan/pesan para siswa belajar matematika dengan video pembelajaran matematika dengan Bel Me Log Tweet Tel....kunjungi di twitter @onesmmat dengan hastag #CuratCoret9AS3, #CuratCoret9BS3, CuratCoret9CS3, #CuratCoret9DS3, #CuratCoret9HS3, # CuratCoret9GS3

Tentunya strategi ini belumlah optimal dan menjadi strategi atau model pembelajaran yang terbaik dalam proses pembelajaran. Namun setidaknya dengan strategi ini, peserta didik akan lebih berani dan mau berinteraksi dikelas dan diluar kelas, karena mereka memiliki kepercayaan diri sudah belajar terlebih dahulu melalui video-video pembelajaran yang telah mereka tonton dan mempelajarinya.Itulah sebuah gagasan sederhana dari seorang guru matematika yang sedang mencoba dan berusaha untuk menjadi guru profesional di abad 21 dan bisa berkontribusi dalam membangun Indonesia khususnya dunia pendidikan melalui Teknolog iInformasi dan Komunikasi, walau belum menjadi yang terbaik di tingkat nasional, namun setidaknya sudah berupaya dan berusaha mengharumkan nama kabupaten Sukabumi di tingkat Nasional.  

Terakhir “ Guru Mulia Karena karyanya. Hanya dari guru yang terus belajar dan berkarya akan muncul generasi pembelajar sepanjang hayat yang terus menerus berkontribusi pada masyarakat dan lingkungannya”. Untuk bisa berkarya tentunya guru salah satunya harus menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) jangan Gaptek. Untuk bisa mewujudkannya tentu harus di tunjang pihak lainnya seperti PT XL Axiata Tbk yang bisa memfasilitasi akan inovasi dan kreatifitas guru di negeri ini dengan program-programnya untuk mewujudkan #KitaIndonesia yang peduli akan TIK.

Demikian akhir tulisan ini, semoga bermanfaat.

Artikel ini di ikut sertakan dalam lomba blogging bertema "Membangun Indonesia Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi"
@onesmmat

2 comments:

Unknown said...

kreatif dan inovatif ! semoga menginspirasi guru-guru dinegeri ini !

Iwan Sumantri said...

@Bu Yani : Makasih atas apresiasinya !